Saturday, 2 May 2020

Ngakunya Selebriti

Sumber: " Toko roti " (n.d.)


















Di suatu toko kue...
Aku bertemu dengan seseorang yang menurutku dia adalah orang yang aneh dan nyebelin. Aku tak tahu dia itu siapa dan memang tidak begitu penting bagiku untuk mengetahui siapa dia? Jelasnya, dia sedang berusaha merebut kue favoritku, dimana kala itu hanya tinggal satu-satunya yang tersisa di toko kue langgananku.

Oh ya, namaku Airin (26 tahun). Dan dia? Entahlah, aku pun tidak mengenalnya. Dia bilang, dia adalah seorang selebriti. Selebriti pria idaman. Sekali memandang wajah dan bentuk tubuhnya akan terpana istilah kerennya " meleleh ". Tapi, bagiku tidak demikian. Dia adalah orang yang nyebelin dan keras kepala, mungkin juga tukang makan banyak.

Hari itu...
Sehabis pulang dari bekerja paruh waktu (freelance), tidak lupa mampir ke toko kue langgananku. Lokasi toko kue tersebut terletak jauh dari pinggir jalan, tepatnya diantara gang-gang rumah warga. Walaupun demikian, toko kue tersebut ramai akan pengunjung.

Sesampainya disana...
Langsung saja aku menuju ke rak tempat kue favoritku diletakkan. Terlihat dari kejauhan, kue tersebut masih ada. Begitu kudekati, ternyata tinggal satu. Begituku pegang plastik pembungkus atasnya, tiba-tiba muncul pria aneh memakai topi hitam dan kecamata hitam disertai masker kain berwarna hitam, menghampiriku dan ingin merebut kue favoritku.

Dia pun berkata...
" Mbak, saya duluan yang lihat kue ini. Jadi, kue ini punya saya! ".
" Enak saja, saya sudah ambil duluan. Minggir!! Saya mau bayar ke kasir! (jawabku) ".
" Mbak, kue itu punya saya!! (kata dia) ".
" Mana ada! Maaf ya mas, saya sudah jumpa duluan. Lagian, kue ini sudah ditangan saya. Mas cari kue yang lain aja ya!! (jawabku) ".
" (Dia membuka pelan masker kainnya dan berbisik di telingaku) Mbak gak tahu saya ya? Saya ini selebriti loh? Masa mbak gak tahu? Coba lihat baik-baik (sambil membuka kacamata hitamnya kemudian dipakai kembali)? (tanya dia) ".
" (Memperhatikan dengan seksama) Maaf mas, saya tidak begitu kenal dengan Anda? Dan juga, tidak ingin tahu kalau Anda seorang selebriti. Yang jelas, saya hanya ingin membeli kue ini! (jawabku) ".
" Waduh, sampean gak tahu saya ini siapa toh??? Oke, no problem. Gini aja deh, saya perlu sekali dengan kue itu. Pacar saya minta dibeliin kue. Kue itu kelihatannya enak. Pertama lihat, saya rasa sudah jatuh cinta dengan kue itu. Jadi, please! Boleh ya, kue itu saya yang beli? (pinta dia) ".
" Maaf mas, gak bisa!!! Ini kue favorit saya. Lagian saya duluan yang pegang kuenya. Kue yang lain aja ya. Banyak noh! (menunjuk kue lainnya)! Enak semua kok, kue yang dijual di toko ini. Permisi mas, saya mau bayar kue ini ke kasir! (jawabku) ".

Dalam perjalanan menuju kasir, aku pun berbicara dalam hati...
" Apa memang dia selebriti? Soalnya beberapa bulan terakhir ini aku tidak pernah lagi nonton televisi. Atau, dia memang ingin membelikan untuk pacarnya? (Bucin 😒). Atau, jangan-jangan kue ini juga favorit dia? Soalnya ditawarin kue yang lainnya dia pun gak mau. Bisa jadi juga, dia itu pembohong? Ehmm,,,ya juga,,dasar bucin 😅!!! ".

Selesai membayar kue di kasir...
Aku pun keluar dari toko kue tersebut. Gak peduli aku dengan pria tadi. Pria aneh, nyebelin, dan gak jelas. Yang pasti, aku dapat membeli kue favoritku. Bila makan kue ini, hati pun senang. Eehhmm,,Yummy 😋!!!


DAFTAR REFERENSI:

Toko roti, toko, kafe, gambar png. (n.d.). Retrieved May 2, 2020, from https://www.pngdownload.id/png-8y2osk/

No comments:

Post a Comment