Showing posts with label Cerita Pendek. Show all posts
Showing posts with label Cerita Pendek. Show all posts

Saturday, 27 June 2020

Notif HP dan Hati Sama-sama Sepi

Sumber: " Iphone 5s " (n.d.); Nichannie (May 4, 2014)














Kalian tahu tidak dunia ini begitu luas...
Beraneka ragam makhluk hidup yang tercipta...
Jenis, sifat, dan tipenya pun sangat unik...
Tak terkecuali dengan manusia...
Manusia yang ku maksud adalah seseorang...
Dalam diri pribadi seseorang tentunya memiliki emosi (perasaan)...
Sepi, sunyi, sendiri, senang, bahagia, dan kehangatan...

Ku terpaku di depan jendela...
Melihat ke atas langit yang begitu cerah...
Aku pun termenung...
Berimajinasi dalam khayalan...
Entah apa yang sedang aku pikirkan...
Namun, satu hal yang ku ketahui...
Hati ini merasa sepi...

Semakin jauh ku menatap langit...
Semakin banyak pula imajinasiku...
Imajinasi yang berujung pada timbulnya berbagai pertanyaan...
" Apa yang sebenarnya ku inginkan? "...
" Mengapa aku merasa sepi? "...
" Mengapa tidak apa seorang pun yang mengajak ku berpetualang mengarungi dunia yang begitu luas ini? "...
" Mengapa tidak ada pesan (sms) dari seseorang yang masuk ke handphone ku? "...
" Tidak kah ada yang bersedia menghubungiku, walaupun hanya sekadar menanyai kabar? "...
Dan masih banyak lagi yang lainnya...

Namaku Nossi (20 tahun)...
Aku merupakan seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta (sebut saja X) di Jakarta...
Asalku dari Bogor, Jawa Barat...
Aku disini, tepatnya di Jakarta tinggal di salah satu kos putri yang menurutku harga tempat tinggal (kos) per bulannya sangat terjangkau dan tentunya fasilitas yang didapatkan lumayan untuk seorang mahasiswi seperti aku ini...
Sampai saat ini penghuni kos yang masih tersisa (masih betah) ada sekitar 8 orang dengan total kamar kos ada 16...
Menurut Ibu Kos, penghuni disini ada yang kuliah dan ada pula yang sudah bekerja...
Aku tidak terlalu dekat dengan para penghuni kos disini, begitu pun sebaliknya...
Ya karena kami masing-masing selalu berada di dalam kamar...
Paling kalau pun bertemu hanya 💬 " say hello " saja...

Dalam dunia kampus...
Aku tidak mempunyai teman dekat...
Biasanya kan kalau para cewek-cewek suka bikin grup atau gank-gank gitu 😏...
Namun, aku tidak demikian...
Mungkin karena aku yang sukar berbaur atau mungkin mereka merasa aku sangat membosankan...
Entahlah, I don't know...
Yang pasti jika tidak ada kuliah atau selesai kuliah, aku lebih banyak mengisi waktu tersebut di perpustakaan...
Membaca buku, mendengarkan musik lewat handphone menggunakan earphone, merenung, sekaligus refleksi diri (introspeksi diri)...
Setelah itu kembali ke kosan...
Begitu pun seterusnya...

Dunia kampus...
Banyak cerita yang hadir disana...
Bertemu orang baru, teman baru, sahabat baru, dan mungkin jodoh akan bertemu saat di bangku perkuliahan 💖😍...
Semua itu mungkin bisa saja terjadi...
Namun, peristiwa itu tidak sepenuhnya terjadi padaku saat ini...
Diriku masih saja merasa sepi 😔...
Hati ini masih menunggu seseorang 🙏...
Seorang pembawa kunci yang membuat hati ini terbuka dan terisi...
Begitu juga dengan HP-ku 📱...
Tetapi, ada satu notifikasi yang setia mengirimkan pesan ke handphone kesayanganku...
Notifikasi ini berasal dari salah satu " brand " operator telekomunikasi di Indonesia yang setia ku gunakan sampai sekarang...
Isi notifikasinya adalah tagihan pembayaran provider kartu seluler (pascabayar) 😅😂...


DAFTAR REFERENSI:

Iphone 5s smartphone sticker aksesori ponsel, kartun stiker ponsel, cinta, karakter kartun, gadget png. (n.d.). Retrieved June 27, 2020, from https://www.pngwing.com/id/free-png-yahme

Nichannie. (2014, May 4). Friends??. Retrieved June 27, 2020, from https://cherryredcream.wordpress.com/2014/05/04/friends/

Wednesday, 24 June 2020

Aku Keliru, Ternyata Dia?

Sumber: Mikito92i (July 26, 2017)






















Orang bilang buku itu jendela ilmu...
Bagiku, buku tidak hanya sekedar itu melainkan sebuah teman karib...
Waktu senggang, aku lebih banyak menghabiskannya di perpustakaan dan juga toko-toko buku...
Semua toko buku yang aku kunjungi itu sangat beraneka ragam...
Mulai dari jenis bukunya sampai harga jual belinya... 
Dan salah satu toko buku favoritku ialah Gramedia (bukan promosi ya 😅🙏)...
Disana banyak sekali macam-macam buku dan pastinya ter-update...

Namaku Rama (22 tahun)...
Bicara soal buku 📚...
Favoritku lebih ke novel, komik, dan buku-buku pelajaran (ilmu pengetahuan)...
Setiap hari aku menabung agar bisa membeli buku baru yang aku inginkan...
Sebagai bacaan dikala waktu luang juga sebagai wawasan ilmu pengetahuan...

Berawal disuatu sore hari...
Dikala aku sedang melihat-lihat novel di toko buku favoritku...
Tak sengaja menabrak seorang perempuan berambut panjang di salah satu sudut tempat tersebut...
Hampir saja, kami berdua terjatuh...
Namun yang membuat seru dan lucu bagiku ialah ada satu buku yang terjatuh dari raknya, dimana buku tersebut " pluk " mengenai kepala perempuan itu...
Sontak aku pun tak sengaja untuk tertawa jaim 😊...

Singkat cerita...
Kami pun berkenalan...
Namanya Gea (20 tahun)...
Perempuan manis tersebut mengaku sering ke toko buku itu...
Dia pun suka mengoleksi buku-buku novel dan buku resep masakan...
Karena dia bilang padaku, hobinya membaca buku dan memasak...
Mungkin mau jadi Chef " opiniku ", tapi entahlah 😒...
Yang ku lihat dia begitu ramah dan cantik 😘😍...

Kami pun akhirnya menjadi teman akrab...
Saling bertukar nomor telepon 📱...
Berbalas pesan menanyai kabar dan referensi buku-buku menarik...
Namun, aku ingin lebih dari itu...
Lebih dari hanya sekedar teman 💑...
Aku ingin jadi pacarnya 💏...

Sering kali...
Kami janjian untuk bertemu bersama-sama di toko buku favoritku...
Tetapi, setiap ingin ku antar-jemput dia selalu menolaknya...
Bermacam-macam alasannya...
Pernah suatu ketika, aku baru tiba di toko buku menggunakan sepeda motor dan melihat dia pun baru tiba dengan menaiki mobil mewah keluaran Mitsubishi " Toyota Fortuner "...
Dia pun diturunkan tepat di depan toko buku...
Aku menghampirinya dan menanyakan siapa yang berusan mengantarnya untuk pergi ke toko buku...
Dia pun mengatakan bahwa orang yang mengantarnya adalah keluarganya...
Saat ku tanya lagi (ingin memperjelas saja 😬)...
Apakah kakaknya? Adiknya? Sepupunya?
Dia pun bilang, jika waktunya tiba akan dikenalkannya padaku...
Ehhmm, meragukan 😒,,, sungguh misterius 😏...

Kurang lebih dua bulan aku mengenalnya...
Mungkin saat yang tepat untuk menyatakan perasaan yang selama ini mengganggu dipikiranku...
Aku bukan tipe pria romantis...
Namun ku tahu, bahwa dia pasti akan suka dengan apa yang nanti aku tunjukkan kepadanya...
Sebuah buku novel limited edition karya Kahlil Gibran...
Dia pernah bilang padaku, bahwa lebih suka dengan novel bernuansa tulisan romantis dan cinta, apalagi dia sering memperlihatkan buku-buku novel koleksinya karya Kahlil Gibran...

Aku sudah janjian dengannya untuk bertemu...
Tepat pukul 19.00 WIB 🕖 di toko buku favoritku...
Semua sudah ku persiapkan...
Buku novel, kata-kata, serta juga jiwa dan raga...
Ku lihat jam di tangan kiriku sudah menunjukkan pukul 19.30 WIB 🕢, namun dia pun belum juga muncul...
Sambil menunggu sang pujaan hati, aku pun berkeliling melihat-lihat buku-buku yang dipajang rapi disini...
Kala ku dekati jendela luar, rupanya sedang turun hujan...

Seketika detak jantungku berdebar-debar...
Gugup, was-was, dan takut akan penolakan...
Rasanya bercampur aduk menjadi satu 😱...
Ku lihat kembali jam di tangan kiriku dan tak terasa sudah pukul 19.50 WIB...
Ku coba untuk menelponnya, namun tak diangkat...
Ku coba kirim pesan padanya, namun tak dibalas...
Apakah dia lupa?
Apakah dia kenapa-napa?
Adakah masalah diperjalanan menuju kesini?
Oh Tuhan, semoga baik-baik saja 🙏...

Akhirnya dia pun menelponku...
Ternyata dia sudah tiba di toko buku tepat pukul 20.00 WIB 🕗...
Aku langsung menyuruhnya untuk ke tempat pertama kali kami bertemu...
Tempat dimana ada momen lucu bagiku 😁...
Setelah melihatnya sedang berjalan menuju ke tempat janjian tersebut, langsung saja ku keluarkan buku novel yang sudah ku persiapkan...
Sesampainya di tujuan, terlihat dia bersama seorang laki-laki paruh baya 😐😑...
Dia pun memperkenalkannya padaku...
Namanya Roy (45 tahun)...
Disitu aku terkejut dan terheran-heran...
Mungkin dia bokapnya, pamannya, kerabatnya, tetangganya, atau apalah 😒...
Dan kalian tahu, dia itu siapanya Gea?
Ternyata Roy adalah suaminya Gea guys 🙉🙀😱...
Anjirr,,Om-Om, Gadun...

Pupus sudah harapan 💔...
Rasanya ingin buru-buru keluar dari toko buku itu 🏃...
Tak tahu mengapa, lidah terasa kaku dan gugup saat berbicara padanya...
Manusia bodoh " gumamku dalam hati "...
Gea bertanya padaku, mengapa dia membuat janji ingin bertemu dengannya di tempat ini...
Sontak aku pun langsung saja memberikan buku novel limited edition karya Kahlil Gibran, pujaannya...
Terlihat semringah di wajahnya...
Dia pun berterima kasih padaku...
Aku juga mengucapkan terima kasih padanya karena telah bersedia menjadi temanku...
Itung-itung itu sebagai tanda perpisahan karena aku akan pergi ke luar negara (alasanku, sebenarnya bohong 😢)...

Waktu terus berlalu...
Toko buku pun sudah mau ditutup...
Kami bertiga pun beranjak dari tempat itu, menuju pulang...
Sesampainya diluar gedung toko, Om Roy pun menanyakan bagaimana caraku untuk pulang...
Tampak diluar masih turun hujan dengan lebatnya...
Ku bilang saja, temanku sedang menuju kemari menaiki mobil " Pajero Sport "...
Kenyataannya aku tetap setia menggunakan sepeda motor 😀😄...


DAFTAR REFERENSI:

Mikito92i. (2017, July 26). Mikito gif. Retrieved June 24, 2020, from https://tenor.com/view/mikito-gif-9305570

Saturday, 23 May 2020

Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah: Merayakan Hari Kemenangan Tahun Ini Sangat Berbeda Dari Tahun Sebelumnya

Sumber: Himsa (December 25, 2017)














Sebagai perantau, pastinya akan rindu kampung halaman...
Sejauh manapun kita merantau, pastinya ada keinginan untuk pulang ke kampung halaman...
Entah itu ke luar kota ataupun ke luar negara...
Entah itu karena pendidikan ataupun mencari pekerjaan yang layak, dimana hal tersebut menjadi salah satu alasan dalam merantau...

Rindu akan keluarga...
Rindu akan kekasih/pacar...
Rindu akan teman/sahabat...
Rindu akan kerabat/saudara...
Semua itu menjadi alasan kuat akan rindu kampung halaman...

Sebentar lagi hari raya kemenangan umat islam di Indonesia bahkan di seluruh penjuru dunia akan segera tiba...
Setelah satu bulan penuh berpuasa di bulan suci ramadan tahun ini, kita semua akan merayakan hari kemenangan yaitu Hari Raya Idul Fitri 1441 H...

Namun...
Kali ini, ditahun ini...
Sungguh sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya...
Dimana seperti tahun kemarin, aku melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman dengan ditemani sepeda motor kesayanganku...
Membawa barang-barang dan juga oleh-oleh untuk keluargaku di kampung halaman tercinta...
Sedangkan, tahun ini aku tidak bisa mudik (pulang ke kampung halaman tercintaku)...

Kondisi saat ini pun masih pandemi akan coronavirus atau penyakit COVID-19...
Dengan berbagai pertimbangan dan adanya anjuran pemerintah untuk tidak melaksanakan perjalanan mudik atau pulang ke kampung halaman...
Hal inilah yang membuat diriku harus menahan kerinduan untuk bertemu keluarga di momen spesial tahun ini...
Ditambah lagi, kawasan wilayah dimana aku tinggal saat ini termasuk ke dalam Zona Merah akan pandemi coronavirus atau penyakit COVID-19...
Apalagi jika melihat grafik perkembangannya, setiap hari malah semakin bertambah kasus yang dinyatakan terinfeksi (positif) dan kasus yang meninggal akibat wabah ini...

Di zaman modern saat ini...
Tentunya kemajuan teknologi dan informasi sudah tidak diragukan lagi...
Tidak bisa bertemu secara langsung pun tidak menjadikan suatu kendala dalam meningkatkan silaturahmi...
Ada beberapa aplikasi media sosial yang dapat diandalkan guna bertatap muka secara visual (online) seperti WhatsApp Messenger, Google Duo, ZOOM Cloud Meetings, Microsoft Teams, dll...

Karena keasyikkan menulis, lupa memperkenalkan diri...
Perkenalkan, namaku Dinda (27 tahun)...
Tahun ini merupakan tahun ke-4 aku sebagai perantau...
Tidak lain, tidak bukan, karena alasan pekerjaan yang membuatku harus jauh dari keluarga serta kampung halaman tercintaku...

Bagiku...
Bertatapan via online tidak dapat menggantikan kehangatan dalam kebersamaan yang sesungguhnya...
Namun, apa mau dikata...
Situasi saat ini sangat memprihatinkan...
Tidak hanya di negara kita tercinta ini, bahkan dunia pun masih berjibaku dalam pemberantasan pandemi ini...
Wahai para pejuang 💬...
Wahai para pahlawan 💬...
Semangat 💪...
Terima kasih atas dedikasimu!!!

Mari kita bersama-sama...
Saling menguatkan satu sama lain...
Dan berdoa semoga pandemi ini dapat terselesaikan secepatnya...
Agar kita semua dapat melakukan segala aktivitas dengan nyaman dan aman, seperti sebelum pandemi ini muncul...
Kita pun bisa kembali berkumpul bersama keluarga, kekasih/pacar, teman/sahabat, kerabat/saudara. dan bahkan bisa melaksanakan perjalanan mudik atau pulang ke kampung halaman...
Amin 🙏...


DAFTAR REFERENSI:

Himsa. (2017, December 25). Gambar animasi vespa klasik. Retrieved May 23, 2020, from https://gambar-k.blogspot.com/2017/12/gambar-animasi-vespa-klasik.html

Terserah Elu Orang Bilang Apa

Sumber: " Wallpaper 3d emoji " (January 1, 2018)






















Orang : " Elu jelek! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu bolot! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu jahat! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu cebol! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu rakus! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu gak punya temen! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu bangke! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu gak punya cewek! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu gak punya cowok! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu gak laku-laku! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu gak jelas! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu gay/homo! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu lesbi! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu gak punya hati! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu bangsat! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu miskin! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu kaya ➞ maksudnya kayak monyet! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu menel! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu tomboi! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu feminim! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu banci/bencong/lekong! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu mata duitan! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu janda! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu duda! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu pemilih! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu agresif! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu posesif! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu bodoh/tolol! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu kepinteran! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu bau! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu kewangian! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu banyak bacot! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu pendiem! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu introvert! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu ekstrovert! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu cacingan! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu kremian! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu kurus/ceking! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu gemuk/gendut! "
Gue : " Terserah! "
Orang : " Elu garing bro/sis! "
Gue : " Terserah! "

Gue : " Elu orang ngapain ngurusin kehidupan gue! "
Orang : " Terserah! "
Gue : " Elu orang ngapain bilang kayak gitu! "
Orang : " Lagi gabut! "
Gue : " Senasib! Gue nulis kayak ginian juga lagi gabut! 😀😁😅😂😜 "

Tokoh dalam cerita ini:
∴  Gue ➞ Gabut
∴  Orang ➞ Gabuters


DAFTAR REFERENSI:

Wallpaper 3d emoji. (2018, January 1). Retrieved May 23, 2020, from https://modwallpaper.blogspot.com/2018/01/wallpaper-3d-emoji.html

Friday, 22 May 2020

Melupakan Sebuah Kenangan Dirasa Sangatlah Sulit

Sumber: Rian (May 1, 2019)















Setiap manusia memiliki akal...
Dan setiap manusia, pasti memiliki daya ingat yang cukup luas...
Tidak hanya intelektual, melainkan juga memori spesial di dalam kehidupannya...
Bisa dibilang memori ini sangatlah berharga bak mutiara di lautan...
Namun, ada beberapa juga yang menganggap memori ini bila dikenang sangatlah menyedihkan bak menyayat hati...
Maksud dari memori disini adalah sebuah kenangan...
Kenangan akan masa lalu...

Seperti yang kita ketahui, bahwa di dunia ini pasti memiliki dua sisi...
Baik-Buruk, Jatuh-Bangun, Kaya-Miskin, dan sebagainya...
Tidak terkecuali pula dengan sebuah kenangan...
Jika kita flashback (mengenang sebuah kenangan di masa lalu), pastinya memiliki sebuah kenangan yang sifatnya membahagiakan dan menyedihkan...
Tapi, sebuah kenangan di dalam kehidupanku ini lebih banyak yang menyedihkan...
Adakah dari kalian yang kenangannya sama sepertiku?
Atau malah ada diantara kalian yang sedang membaca tulisanku ini ikut andil dalam kenanganku yang pahit dan menyedihkan ini?
Entahlah...
Hanya aku, kalian, dan Tuhan yang tahu...

Oke...
Namaku Mogan...
Aku dilahirkan dari sebuah keluarga sederhana dan sekarang bertempat tinggal di kawasan Jakarta Selatan...
Sebagai perantau, aku tidak akan lupa akan istilah " di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung "...
Sembari memperoleh pekerjaan yang layak, niatku juga untuk keluar dari kenangan yang setiap hari bila teringat akan sangat membuatku bersedih...

Kenangan-kenangan tersebut bila ku tuliskan dan jelaskan, mungkin akan sangat panjang sekali ceritanya...
Salah satu contohnya pada saat sekolah...
Mungkin dari kalian, ada yang tahu tentang bullying?
Ya, aku adalah salah satu orang yang terkena masalah itu...
Jujur saja, dampak dari hal tersebut sangat menyedihkan buatku pribadi...
Bahkan sampai aku pun sama sekali tidak mempunyai teman akrab...
Malu bila berteman denganku...
Dan aku pun akhirnya menutup diri...
Menjalani kehidupan layaknya air mengalir...
Serta mencoba tegar untuk berdiri sendiri...

Dengan harapan, bila aku keluar dari zonaku sekarang...
Merantau ke negeri orang, dimana aku bisa bertemu dengan orang lain yang belum saling kenal...
Aku bisa melupakan kenangan itu dan memulai lembaran baru...
Bagiku, sebuah kenangan memanglah sangat berharga...
Entah itu kenangan kebahagiaan ataupun kesedihan...
Namun, kenangan tetaplah kenangan...
Hal yang ingin dikenang atau sengaja ingin dilupakan...
Yang terpenting adalah saat ini...
Saat ini maksudnya masa sekarang, dimana aku ingin melakukan semua hal yang ingin ku lakukan...
Menjadi pribadi yang lebih baik dan mampu menghargai diri sendiri...

Lalu, bagaimana dengan kenangan?...
Menurut kalian, kenangan itu lebih baik tetap tersimpan dan dikenang atau lebih baik terbuang jauh-jauh dan dilupakan?
Saat ini, aku mencoba untuk melupakan kenangan yang pernah ada di dalam hidupku...
Namun, kurasa sangatlah sulit...
Di beberapa situasi, entah itu sedang menonton sebuah film, berjalan-jalan, melakukan pekerjaan, makan, minum, tidur, BAB/BAK, dan sebagainya...
Pasti akan berjumpa momen-momen dimana kita terbawa suasana yang berujung pada desakan memori untuk mengeluarkan ingatan akan sebuah kenangan di dalam kehidupan nyata kita yang sebenarnya...
Hal tersebut berlaku pula dalam diriku...


DAFTAR REFERENSI:

Rian, L. (2019, May 1). Video story wa lagu galau: kenanglah aku. Retrieved May 22, 2020, from https://www.youtube.com/watch?v=fOURjXBJSIM

Sunday, 3 May 2020

Ingin Kembali Bisa Bersekolah

Sumber: Satriyo (2013)






















Dipagi hari yang cerah...
Terdengar suara ayam bersaut-sautan memamerkan suara gagahnya dalam berkokok. Burung-burung pun tidak ingin kalah dengan ayam. Mereka pun bercuit-cuitan. Terdengar pula seruan ibu memanggilku.
" Aldi bangun! Sudah pagi nih, nanti kamu terlambat pergi ke sekolah ".
" Ya, Bu! 😪 ".
" Cepetan mandi, pakai baju seragam sekolahnya yang sudah ibu siapkan di kursi 👔. Setelah itu, sarapan. Ibu udah buatin makanan kesukaan kamu nih! Nasi dengan telur mata sapi ".
" Asssyyiikk 😋. Ya, Bu! Aldi mandi dulu ".

Tiba-tiba...
" Bangun Aldi, udah siang ini! Nanti rezekimu dipatuk ayam, kalau bangunnya siang-siang! ".
" Eehmm!! Ya, Bu! ".
" Kalau sudah bangun, lekas cuci muka ya nak! Setelah itu, bantuin ibu jemurin baju di belakang rumah! ".
" Hhooaamm!!! 😫 Ternyata tadi cuma mimpi (gumamku) 😢 ".
" Aldi!!! Bangun nak! 💬 ".
" Ya Bu, Aldi udah bangun kok! ".

Hallo kakak-kakak...
Namaku Aldi Prawira, umurku 11 tahun. Aku tinggal bersama 👪 ayah, ibu, dan satu orang adik yaitu Naira, umurnya 1 tahun. Ayahku setiap harinya mencari barang-barang bekas (rongsokan) dan bila sudah banyak dapat dijual ke pengumpul rongsokan. Kegiatan ini dilakukan ayahku semenjak ia di PHK tiga tahun yang lalu dari tempatnya bekerja dulu. Sedangkan ibuku, hanya ibu rumah tangga biasa.

Aku pun demikian...
Untuk membantu kebutuhan sehari-hari dalam keluargaku, aku juga sama seperti ayah. Mencari barang-barang bekas di jalanan seperti botol bekas dan besi. Bagiku cukup lumayan, bila barang-barang tersebut laku dijual, aku pun mendapatkan uang.

Suatu ketika...
Disaat sedang mencari barang-barang bekas, aku lewat depan gedung sekolahku dulu 🏫. Aku melihat gedung Sekolah Dasar yang indah dihiasi pemandangan anak-anak yang bermain dengan riang gembira. Aku pun pernah merasakan kebahagiaan seperti itu disini. Namun, sekarang tidak lagi. Aku sudah putus sekolah dua tahun yang lalu. Orang tuaku tidak memiliki cukup biaya untukku bersekolah.

Kemudian...
Aku pun pergi meninggalkan gedung sekolah tercintaku itu dan melanjutkan perjalanan untuk mencari barang-barang rongsokan. Di sepanjang jalan, bermodalkan kantong plastik berwarna hitam berlapis dua, aku banyak mendapatkan besi-besi bekas (paku, baut, dan besi besar lainnya) dan juga botol bekas air mineral.

Pada salah satu sudut jalan...
Aku melihat tempat pembuangan sampah terbuka. Walaupun sampah yang nampak hanya sedikit, tetapi di sana aku mendapatkan beberapa botol bekas air mineral dan botol bekas minuman menyegarkan. Aku juga di sana mendapatkan besi-besi bekas seperti kunci, baut, dan engsel yang biasa dipasang di pintu rumah. Aku pun melirik ke sebuah remetan/buntalan kertas. Aku pun mengambilnya. Kemudian, aku mencoba membuka remetan/buntalan kertas tersebut secara perlahan agar menjadi untaian/lembaran kertas utuh.

Dan ternyata...
Ada dua lembaran kertas 📃. Pertama, terdapat ringkasan tulisan bahasa asing (inggris). Kedua, terdapat ringkasan hitung-hitungan (matematika). Aku pun melihat ringkasan-ringkasan tersebut. Mencoba memahami apa yang tertera dalam kertas tersebut. Untuk ringkasan matematika, aku paham. Tapi, pada ringkasan bahasa asing (inggris) aku sama sekali bingung. Jangankan arti dari kata per katanya, cara membacanya pun aku masih belum tahu. Disitulah, aku pun murung dan bersedih 😔😢.

Aku pun menangis 😭...
Tapi, hanya meneteskan air mata saja. Berharap waktu bisa diputar kembali. Berharap orang tuaku mempunyai uang yang banyak. Berharap aku tidak akan pernah putus sekolah. Karena pada dasarnya, dalam lubuk hatiku 💬, aku ingin kembali bisa bersekolah 📚🏫.


DAFTAR REFERENSI:

Satriyo, A. B. (2013). Perancangan film kartun " maka terpilihlah presiden yang pernah miskin " menggunakan teknik 2d hybrid animation. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Amikom Yogyakarta.

Saturday, 2 May 2020

Ngakunya Selebriti

Sumber: " Toko roti " (n.d.)


















Di suatu toko kue...
Aku bertemu dengan seseorang yang menurutku dia adalah orang yang aneh dan nyebelin. Aku tak tahu dia itu siapa dan memang tidak begitu penting bagiku untuk mengetahui siapa dia? Jelasnya, dia sedang berusaha merebut kue favoritku, dimana kala itu hanya tinggal satu-satunya yang tersisa di toko kue langgananku.

Oh ya, namaku Airin (26 tahun). Dan dia? Entahlah, aku pun tidak mengenalnya. Dia bilang, dia adalah seorang selebriti. Selebriti pria idaman. Sekali memandang wajah dan bentuk tubuhnya akan terpana istilah kerennya " meleleh ". Tapi, bagiku tidak demikian. Dia adalah orang yang nyebelin dan keras kepala, mungkin juga tukang makan banyak.

Hari itu...
Sehabis pulang dari bekerja paruh waktu (freelance), tidak lupa mampir ke toko kue langgananku. Lokasi toko kue tersebut terletak jauh dari pinggir jalan, tepatnya diantara gang-gang rumah warga. Walaupun demikian, toko kue tersebut ramai akan pengunjung.

Sesampainya disana...
Langsung saja aku menuju ke rak tempat kue favoritku diletakkan. Terlihat dari kejauhan, kue tersebut masih ada. Begitu kudekati, ternyata tinggal satu. Begituku pegang plastik pembungkus atasnya, tiba-tiba muncul pria aneh memakai topi hitam dan kecamata hitam disertai masker kain berwarna hitam, menghampiriku dan ingin merebut kue favoritku.

Dia pun berkata...
" Mbak, saya duluan yang lihat kue ini. Jadi, kue ini punya saya! ".
" Enak saja, saya sudah ambil duluan. Minggir!! Saya mau bayar ke kasir! (jawabku) ".
" Mbak, kue itu punya saya!! (kata dia) ".
" Mana ada! Maaf ya mas, saya sudah jumpa duluan. Lagian, kue ini sudah ditangan saya. Mas cari kue yang lain aja ya!! (jawabku) ".
" (Dia membuka pelan masker kainnya dan berbisik di telingaku) Mbak gak tahu saya ya? Saya ini selebriti loh? Masa mbak gak tahu? Coba lihat baik-baik (sambil membuka kacamata hitamnya kemudian dipakai kembali)? (tanya dia) ".
" (Memperhatikan dengan seksama) Maaf mas, saya tidak begitu kenal dengan Anda? Dan juga, tidak ingin tahu kalau Anda seorang selebriti. Yang jelas, saya hanya ingin membeli kue ini! (jawabku) ".
" Waduh, sampean gak tahu saya ini siapa toh??? Oke, no problem. Gini aja deh, saya perlu sekali dengan kue itu. Pacar saya minta dibeliin kue. Kue itu kelihatannya enak. Pertama lihat, saya rasa sudah jatuh cinta dengan kue itu. Jadi, please! Boleh ya, kue itu saya yang beli? (pinta dia) ".
" Maaf mas, gak bisa!!! Ini kue favorit saya. Lagian saya duluan yang pegang kuenya. Kue yang lain aja ya. Banyak noh! (menunjuk kue lainnya)! Enak semua kok, kue yang dijual di toko ini. Permisi mas, saya mau bayar kue ini ke kasir! (jawabku) ".

Dalam perjalanan menuju kasir, aku pun berbicara dalam hati...
" Apa memang dia selebriti? Soalnya beberapa bulan terakhir ini aku tidak pernah lagi nonton televisi. Atau, dia memang ingin membelikan untuk pacarnya? (Bucin 😒). Atau, jangan-jangan kue ini juga favorit dia? Soalnya ditawarin kue yang lainnya dia pun gak mau. Bisa jadi juga, dia itu pembohong? Ehmm,,,ya juga,,dasar bucin 😅!!! ".

Selesai membayar kue di kasir...
Aku pun keluar dari toko kue tersebut. Gak peduli aku dengan pria tadi. Pria aneh, nyebelin, dan gak jelas. Yang pasti, aku dapat membeli kue favoritku. Bila makan kue ini, hati pun senang. Eehhmm,,Yummy 😋!!!


DAFTAR REFERENSI:

Toko roti, toko, kafe, gambar png. (n.d.). Retrieved May 2, 2020, from https://www.pngdownload.id/png-8y2osk/

Friday, 10 April 2020

Dimana Letak Kesalahannya

Sumber : " Hand drawn cartoon " (n.d.)





















Suatu pagi, entah ini hari apa, aku lupa, mungkin karena rutinitas yang menurutku tidak begitu banyak dengan partner yang lain ataupun pekerja lainnya di luar sana. Bisa dibilang kurang terampil dalam hal seperti ini, hal itu lah yang mungkin membuatku susah mengerjakannya (tidak sesuai dengan target), tapi aku tetap semangat dan pantang menyerah dan memang modal tersebut yang aku punya. Jangan kan soal pekerjaan, hal lain pun aku juga kurang terampil, jujur saja mungkin kalian semua pernah mendengar ataupun tahu apa itu teman???

Ya benar, tapi mungkin jawabanku berbeda dengan kalian. Aku seorang yang tidak memiliki teman, entah dasar apa hal itu bisa terucap dan tertanam dibenakku. Oke, memang tidak dipungkiri dalam pekerjaan aku bekerja dengan tim, tapi hal tersebut tidak menjadi jaminan ketidaksendirian. Partner timku orang nya seru, lucu, menjadi contoh yang baik, tapi bukan seperti itu teman yang ku maksud. Ya mungkin juga karena timku usianya sudah sangat dewasa, bisa jadi kurang sedikit mix denganku. Walaupun demikian, beberapa orang ditempatku bekerja (beda tim/beda unit) sangat banyak yang sebaya denganku, tapi tak ada satu orang pun yang bisa kuanggap sebagai teman.

Sebenarnya, bukan saat ini saja hal seperti ini terjadi, melainkan semenjak dahulu. Aku juga bingung mengapa aku seperti ini, susah sekali memiliki teman yang mana teman tersebut menerimaku apa adanya, yang selalu ada suka maupun duka, begitupun sebaliknya denganku. Sempat menginstropeksi diri sendiri, dimana letak kesalahannya...
Sombongkah aku?
Atau memang mereka menganggap aku tidak ada keterampilan yang bisa mereka banggakan?
Segan ataupun takut dengan diriku?
Takut bila berteman denganku mereka akan diejek/dipermalukan?
Saya tidak banyak uang?
Atau banyak alasan lainnya?

Maaf, karena asyiknya bercerita lupa memperkenalkan diri. Namaku Daman. Aku memang tipe orang pemalu, tidak percaya diri, takut dan ragu-ragu, karena aku sudah ada pengalaman yang menurutku itu buruk sekali, dimana aku diejek/dipermalukan, yang mana aku tidak salah sama sekali. Mulai dari situ, aku bertekad harus menjaga batasan dengan orang lain, bicara seperlunya, karena takut hal tersebut terulang kembali. Ternyata cara tersebut malah menjadi boomerang buat diriku sendiri, aku malah dijauhi. Bukan tidak ada sama sekali, ada tapi hanya sebatas teman ngobrol, bukan teman berbagi yang nantinya jadi sahabat.

Beberapa tahun yang lalu, sempat aku memberanikan diri, membangun rasa percaya diriku, untuk bisa bicara layaknya orang yang sudah kenal lama, saling tegur sapa, senyum dan salam, serta mengikuti salah satu komunitas khalayak ramai, dan semua itu dengan satu harapan, aku bisa punya teman yang nantinya menjadi sahabat, tapi ya mungkin itu hanyalah harapan, yang mana harapan tersebut bisa jadi kenyataan ataupun angan-angan semata. Dan ternyata benar, mungkin itu hanya akan menjadi angan-angan semata, usahaku tidak berhasil. Oke diralat, usahaku belum berhasil.

Mungkin, aku ditakdirkan untuk tidak diberi kesempatan mempunyai teman, semoga takdir ini hanya berlaku padaku saja, tidak kepada keluargaku ataupun pembaca sekalian. Terlepas dari semua itu, Allah SWT selalu bersamaku, dialah pelindungku, dialah teman dan sahabatku.


DAFTAR REFERENSI:

Hand drawn cartoon eyes man thinking bubble dialog. (n.d.). Retrieved April 10, 2020, from https://pngtree.com/freepng/hand-drawn-cartoon-eyes-man-thinking-bubble-dialog_4586561.html

Thursday, 9 April 2020

Sedangkan Aku?

Hallo semua...
Perkenalkan, namaku Sendi Danian, panggil saja Sendi. Kalau kamu namanya siapa? Ya, kamu? Kamu loh yang lagi baca cerita ini? 😁...
Tertawa sambil tersenyum, mungkin cara itu yang bisa dan selalu aku lakukan untuk menutupi kelemahanku yaitu kesendirian dan kesepian 😔...

Kok bisa?
Mungkin dari kalian menanyakan hal tersebut.
Oke, pada dasarnya banyak aplikasi di media sosial yang bisa digunakan untuk menghilangkan kesendirian (menambah teman). Contohnya seperti Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest, WhatsApp, Line, Telegram, LinkedIn, dll. Pastinya masing-masing aplikasi tersebut memiliki kegunaan dan keuntungan tersendiri. Misalnya WhatsApp, yang mana tujuan dan kegunaannya banyak sekali seperti mengirim pesan, file, gambar, membuat grup (grup untuk belajar, grup kelas, grup sekolah, grup kuliah), dan masih banyak lagi. Misalnya lagi, Instagram yang bisa memposting gambar ataupun video yang sudah diabadikan baik dari kamera handphone 📱, kamera digital 📷, ataupun WebCam 📹. Uniknya, aplikasi-aplikasi tersebut bisa memposting sebuah status, entah itu status dalam bentuk kata-kata, kalimat, ucapan, gambar, cuplikan video, atau kreasi-kreasi tersendiri. Aku pun menggunakan beberapa dari aplikasi media sosial yang disebutkan di atas. Dan aku pun menggunakan itu dengan tujuan untuk memberitahukan pada dunia bahwa aku ada loh di sini dan aku layak berada di sini

Pernah berpikir untuk memposting sebuah status. Tapi, apa ya kira-kira, aku pun bingung mau memposting status yang bagaimana atau seperti apa bentuk postingannya 😕. Kadang suka minder ketika melihat status kalian yang diposting di media sosial 😞. 

Sering melihat status orang-orang yang diposting dengan background gambar 👀. Dimana postingan tersebut memperlihatkan kehidupan di dunia ini.
Bermacam-macam bentuknya...
Ada yang memposting hobi, sedangkan aku? 😔
Ada yang update status tentang motivasi ke teman, sedangkan aku? 😔
Ada yang update status tentang ucapan terima kasih atas bantuan dalam hal apapun, sedangkan aku? 😔
Ada yang memposting foto bersama teman bermain, teman kos, teman sekolah, teman kuliah, teman kantor, bahkan bersama keluarga, sedangkan aku? 😔
Ada yang memposting cuplikan video yang dibuat dengan kreasi sendiri, dimana memperlihatkan kelucuan dengan teman atau sahabat, sedangkan aku? 😔
Ada yang membagikan momen-momen terindah ataupun tersedih bersama seseorang, sedangkan aku? 😔
Ada yang memposting ucapan selamat ulang tahun diiringi animasi-animasi lucu dan musik, sedangkan aku? 😔
Dan lain-lain, sedangkan aku? 😔
Lagi-lagi ke sedangkan aku? 😔

Sumber: Anonymous (June 18, 2013).















Melihat postingan ataupun status tersebut membuat aku merasa berbeda. Entah kenapa? akupun bingung akan hal itu. Seketika hatiku tertusuk-tusuk. Mungkin itu yang dinamakan sakit namun tak berdarah. Ingin rasanya menangis sekeras-kerasnya. Mengapa aku yang diberikan penghargaan pengalaman ini?

Walaupun demikian, aku tidak pernah terlintas untuk menyalahkan Yang Maha Kuasa. Aku percaya bahwa Dia-lah yang selalu ada buatku. Dikala aku senang, dikala aku sedih. Dia-lah satu-satunya yang kuingat. Dia-lah satu-satunya yang membuat aku kuat. Dia-lah yang selalu menjagaku, melindungiku. Dan aku percaya akan hal itu.

Ada sebuah kalimat yang pernahku baca dari salah satu postingan atau status orang 👀...
Lupa-lupa ingat, tapi kira-kira bunyi kalimatnya seperti ini " Yang Maha Kuasa mengizinkan kita disakiti agar esok kita tahu cara mengobati orang yang terluka, membuat kita menangis agar esok kita mampu menghibur orang yang bersedih. Percayalah, bahwa sesungguhnya Yang Maha Kuasa tidak akan menguji hamba-Nya melainkan mereka sanggup untuk memikulnya ".

Kalimat tersebut aku jadikan sebagai motivasi dikehidupanku ini dan aku pun berdoa semoga tidak ada yang mempunyai kelemahan seperti yang aku alami karena pada dasarnya dia berhak dan layak hidup di dunia ini. Tetapi, kalaupun ada, apalagi ada di sekitar kalian, tolong rangkul dia, beri semangat, hibur hatinya, jangan tidak memperdulikannya atau bahkan menjauhinya karena menganggap dia aneh, tidak sesuai, atau berbeda dari yang lain.


DAFTAR REFERENSI:

Anonymous. (2013, June 18). Galau bijak???. Retrieved April 9, 2020, from http://thehigheststar.blogspot.com/2013/06/galau-bijak.html