Wednesday 15 April 2020

Sungguh Maknyus: Makan Tempe Mendoan Anget Dicampur Cuka Pedas Asin

Sekitar dua hari yang lalu, author pergi ke luar kosan. Kira-kira pukul 20.00 WIB. Rencananya, ingin membeli isi ulang glade matic spray refill (jadi kesebut merk deh 😅). Berkeliling menyusuri jalanan yang sudah tampak sepi. Walaupun begitu, author lihat sudah banyak masyarakat yang mematuhi aturan dari pemerintah saat ini agar menggunakan masker bila di jalanan ataupun ke luar rumah. Kepedulian yang seperti ini seharusnya bisa diterapkan oleh semua golongan masyarakat. Terlebih lagi, jika diri kita sendiri merasa tidak enak badan, kondisi kurang fit, lemas, dan daya tubuh menurun, diusahakan ya sobat untuk stay at home. Kalaupun terdesak harus ke luar rumah, diupayakan memakai masker. Pada dasarnya di luar sana, kita tidak mengetahui dengan pasti mana orang yang negatif, suspek, ataupun sudah positif terkena virus corona (penyakit Covid-19).

Back to topic...
Author menyusuri jalan, mencari minimarket untuk membeli sesuatu yang author cari. Ternyata jam segitupun minimarket sudah banyak yang tutup. Niat mau kembali pulang saja ke kosan. Namun sebelum itu, ingin membeli makan karena memang author pun malam itu belum makan 😄. Author pun menyalakan lampu sein kanan agar bisa berbelok arah kembali ke kosan. Setelah bisa berbelok, tidak begitu lama berjalan, tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Langsung saja, author mencari tempat untuk berteduh. Jaket dan celana yang author kenakan lumayan basah terkena hujan yang tiba-tiba datang dengan derasnya. Memang cuaca sering kali tidak bisa diprediksi.

Setelah menunggu sekitar 15 menit, hujan pun reda. Author kembali melanjutkan perjalanan. Sambil lihat kanan-kiri mencari warteg yang buka. Tiba-tiba, author melihat toko yang lampu depannya masih menyala terang benderang. Terlihat di toko tersebut banyak parkiran kendaraan. Ternyata toko tersebut masih buka dan author pun langsung ke sana untuk membeli barang yang author cari. Toko yang dimaksud adalah Super Indo (lagi-lagi sebut merk 😂) yang merupakan salah satu supermarket.

Setelah mendapatkan barang yang author cari. Tiba saatnya mencari makan. Author pun keluar dari area parkir supermarket. Tidak begitu jauh setelah meninggalkan supermarket tersebut, di seberang jalan author melihat warung kecil memampang tulisan " Tempe Mendoan ". Langsung saja author ke warung tersebut. " Habis hujan, dingin, enaknya makan yang anget-anget (pikir author) " 😋.

Salah Satu Rekomendasi Makanan di Kala Dingin (Habis Turun Hujan)





















Bermodal uang Rp 10.000, author bisa mendapatkan lima tempe mendoan. Itu artinya, satu tempe mendoan seharga Rp 2.000. Oh ya, warung tersebut tidak hanya menjual tempe mendoan saja, melainkan menjual juga kopi seduh.

Setelah senang membeli tempe mendoan, author pun masih ingin mencari makanan lainnya. Namun, tak tampak warteg yang berjualan. Oke, karena banyak warteg yang tutup, rencana berpindah haluan yaitu mencari nasi/mie goreng. Tetapi, rencana itu pun tak sempat terealisasikan karena tiba-tiba hujan turun kembali. Posisi sudah dekat dengan jalan/gang arah kosan, author pun memutuskan untuk kembali ke kosan saja. Walaupun makanan berat tidak sempat membelinya, tetapi author sudah cukup merasa puas karena mendapatkan makanan tempe mendoan serta tujuan author ke luar kosan kan untuk membeli isi ulang glade matic spray refill sudah terealisasikan.

Sesampainya di kosan, tidak lupa author cuci tangan pakai sabun terlebih dahulu. Setelah itu, author pun mencicipi satu tempe mendoan yang masih anget tadi. Eehhmmm,,ternyata rasanya maknyus,,,enak banget! Entah karena perut lapar atau rasa tempe mendoannya memang mantap, lezat. Cocok di lidah author. Selain tempe mendoan, ternyata didapatkan juga cabai rawit hijau dan cuka. Author pun membuka cuka tersebut dan menuangkannya ke dalam mangkuk. Rasa dari cuka tersebut pun sangat luar biasa. Author bisa merasakan asin dan pedas dari cuka tersebut. Makan tempe mendoan dicampur dengan cukanya, sungguh maknyus. Eehhmm,,Yummy 😋!!!

No comments:

Post a Comment