Sumber: Handayani & Haribowo (2008) |
Leukemia adalah penyakit neoplastik yang ditandai dengan diferensiasi dan proliferasi sel darah putih dalam sumsum tulang (Kusumawati, 2013). Jenis penyakit ini merupakan kanker darah dengan keganasan pada sumsum tulang dan sistem limfatik akibat proliferasi sel leukosit yang imatur dalam jaringan pembentuk darah yang disertai peningkatan jumlah leukosit yang sering ditemukan pada anak-anak (Wahyuni, 2014).
Sel kanker menghasilkan leukosit yang imatur/abnormal dalam jumlah yang berlebihan. Leukosit imatur ini menyusup ke berbagai organ, termasuk sumsum tulang dan menggantikan unsur-unsur sel yang normal. Limfosit imatur berproliferasi dalam sumsum tulang dan jaringan perifer sehingga mengganggu perkembangan sel normal. Hal ini menyebabkan hematopoiesis normal terhambat, akibatnya terjadi penurunan jumlah leukosit, sel darah merah dan trombosit. Infiltrasi sel kanker ke berbagai organ menyebabkan pembesaran hati, limpa, limfodenopati, sakit kepala, muntah, dan nyeri tulang serta persendian. Penurunan jumlah eritrosit menimbulkan anemia, penurunan jumlah trombosit mempermudah terjadinya perdarahan (ekhimosis, perdarahan gusi, epistaksis dll.). Adanya sel kanker juga mempengaruhi sistem retikuloendotelial yang dapat menyebabkan gangguan sistem pertahanan tubuh, sehingga mudah mengalami infeksi. Adanya sel kanker juga mengganggu metabolisme sehingga sel kekurangan makanan (Smeltzer & Bare, 2002).
Menurut Handayani & Haribowo (2008), proses patofisiologi leukemia dimulai dari transformasi ganas sel induk hematologis atau turunannya. Proliferasi ganas sel induk ini menghasilkan sel leukemia dan mengakibatkan:
1. Penekanan hematopoiesis normal, sehingga terjadi bone marrow failure.
2. Infiltrasi sel leukemia ke dalam organ, sehingga menimbulkan organomegali.
3. Katabolisme sel meningkat, sehingga terjadi keadaan hiperkatabolik.
Gambar 1. Patofisiologi leukemia
Sumber: Handayani & Haribowo (2008)
|
DAFTAR REFERENSI:
Handayani, W. & Haribowo, A. S. (2008). Buku ajar asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem hematologi. Jakarta: Salemba Medika.
Kusumawati, N. N. (2013). Analisis praktik klinik keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan pada penderita leukemia limfositik akut yang mengalami mual-muntah di rsup fatmawati jakarta. Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Program Studi Profesi Ilmu Keperawatan.
Smeltzer, S. C. & Bare, B. G. (2002). Buku ajar keperawatan medikal-bedah brunner & suddarth. (edisi 8, volume 2). Alih bahasa oleh H. Y. Kuncara, Monica Ester, Andry Hartono, & Yasmin Asih; editor bahasa indonesia oleh Endah Pakaryaningsih & Monica Ester. Jakarta: EGC.
Wahyuni, S. (2014). Analisis praktik kkmp pada anak penderita leukemia limfositik akut dengan pemberian madu untuk mencegah mukositis akibat kemoterapi di rsup fatmawati jakarta. Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Program Profesi Ners.
No comments:
Post a Comment